Jumat, 02 Desember 2011

TIPS BERBUSANA PRIA YANG EKSEKUT

“Pake baju apa hari ini ya..?” Mungkin anda pernah bertanya-tanya seperti ini setiap kali membuka lemari pakaian saat ingin berangkat kerja. Kebingungan macam ini memang wajar bagi karyawan di suatu kantor yang tidak memberlakukan seragam. Tapi sebenarnya anda nggak perlu bingung, dalam menentukan busana kerja anda cukup menyesuaikannya dengan jenis dan budaya perusahaan serta pekerjaan anda sehari-hari.
Karena tentu gaya berbusana karyawan bank berbeda dengan karyawan di bidang pers, biro iklan, atau pekerja seni lainnya. Dalam berbusana formil, karyawan karyawati sebuah bank seringkali dijadikan trendsetter. Maklum, mereka memang selalu dituntut tampil rapih, bersih, dan wangi. Terutama karyawan bank yang berada di garis depan seperti customer service atau teller. Karena mereka ini menjadi ujung tombak sebuah bank dalam menawarkan produk dan berhadapan langsung dengan customer.
Memang, jenis dan budaya perusahaan mempengaruhi cara dan gaya berbusana karyawannya. Bagi para pekerja kreatif seperti iklan, pers, misalnya wartawan, fotografer, copy writer, designer grafis, dan para pekerja seni gaya berbusana mereka terkesan lebih casual. Karena dalam bekerja selain mereka memang dituntut untuk lebih kreatif, kadang mereka pun dituntut untuk lebih aktif secara fisik. Jadi harap dimaklumi kalau mereka merasa ‘gerah’ memakai busana formil.
Kebutuhan akan busana kerja sudah menjadi kebutuhan yang dapat dibilang pokok terutama bagi wanita karir. Selain dapat membantu meningkatkan karir, busana kerja yang tepat juga dapat meningkatkan produktivitas kinerja kita di kantor. Jika keuangan kita sedang krisis, mungkin gaya shopping belanja murah seperti garage sale dapat sangat membantu, berikut ini adalah tips penghematan memilih busana kerja melalui garage sale:
1. Pertama hal yang perlu diperhatikan adalah menganalisis busana kerja yang ada dilemari kita. Hal ini untuk memastikan jenis busana dan aksesoris yang benar-benar dibutuhkan untuk menghindari pembelian barang yang tidak benar-benar perlu dibutuhkan. Ingat berburu pakaian di garage sale umumnya adalah belanja pakaian-pakaian secondhand yang mungkin bahkan dapat dipadukan dengan busana kerja yang telah dimiliki agar dapat lebih tampil modis dan trendi.
2. Kemudian tentukan dan pilih lokasi belanja yang menurut kaca mata pandangan kita lebih menguntungkan dibandingkan lokasi ditempat lain. Sebagai tips menarik nih, sebaiknya memilih lokasi belanja garage sale yang telah runtin diadakan selama ini (bukan sifatnya perdana yah…). Walaupun bukan jaminan seratus persen sih, tapi hal ini bisa menjadi salah satu indikasi bahwa barang-barang yang dijual biasanya lebih bagus dari segi kualitas dengan harga yang lebih terjangkau dan bersaing. Garage sale yang bagus biasanya akan menyedot animo pengujung yang yang antusias cukup banyak tiap tahunnya loeh. Kawasan yang cukup menjanjikan sebagai contoh di Jakarta Selatan. Lebih baik lagi keadaannya jika kita telah menjadi pelanggan dari suatu stand, sehingga kemungkinan untuk mendapatkan tawaran yang berkualitas dengan harga yang terjangkau akan lebih besar pastinya!
3. Kemudian saat kita sedang belanja, harus selalu diingat untuk fokus kepada barang-barang yang menjadi kebutuhan. Jangan tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan terlepas adanya iming-iming penawaran harga yang miring dll. Terlebih lagi jika budget dikantong pas-pasan, maka mengutamakan cara belanja yang sesuai dengan kebutuhan adalah sebuah harga mati tentunya bukan …. Terlebih lagi jika tidak mau bokek kewalahan diakhir bulan he3x!
4. Sebagai tips tambahan, mungkin tidak ada salahnya kita melihat trend busana vintage yang hingga saat ini masih cukup exist dan tidak ketinggalan untuk menjadi pilihan favorit dengan harga yang cukup kompeititif. Busana vintage ini dapat dikenali dengan mudah dari keunikan potongan terusannya yang dapat disesuikan dan dipadukan dengan model busana kerja. Sebagai contoh beberapa toko di daerah Kuningan masih menjual tuh busana pakaian vintage yang tetap masih uptodate.
5. Dan terakhir, jangan lupa untuk merawat pakaian yang sudah capek-capek dibeli ya Bu. Sayangkan sudah capek-capek memilih dan berburu pakaian yang diinginkan tapi buat perawatan saja kita cuek banget.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar